Di post
sebelumnya gue udah ngebahas cara cara yang bisa digunakan untuk mengakses
internet. Sekarang gue pengen ngebahas alat alat apa aja yang digunakan untuk
mengakses internet terutama akses menggunakan komputer.
1. Modem.
Di post sebelumnya gue udah bahas
mengenai modem. Singkatnya modem merupakan singkatan MOdulator DEModulator. Berfungsi sebagai pengubah sinyal analog menjadi digital
dan sebaliknya. Data dari
komputer yang berbentuk sinyal
digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari
luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya
dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Setibanya di modem tujuan, sinyal
analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada
komputer. Modem memiliki banyak jenisnya.
Beberapa jenis modem :
a. Modem internal
Modem jenis ini dibedakan karena bentuk fisiknya. Modem internal bentuknya hampir sama
dgn LAN card yang kita pasangkan pada salah satu slot komputer dan menggunakan
power suplply dari PC.
Kelebihannya :
- Lebih hemat tempat.
- Dari segi harga lebih ekonomis.
- Tidak membutuhkan adaptor, karena telah terpasang di dalam CPU.
- Sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi.
Kelemahannya :
- Tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software).
- Tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU.
- Dapat menambah suhu dalam kotak CPU. Karena adanya pengaruh Panas dari komponen - komponen dalam rangkaian modem internal
- Lebih hemat tempat.
- Dari segi harga lebih ekonomis.
- Tidak membutuhkan adaptor, karena telah terpasang di dalam CPU.
- Sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi.
Kelemahannya :
- Tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software).
- Tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU.
- Dapat menambah suhu dalam kotak CPU. Karena adanya pengaruh Panas dari komponen - komponen dalam rangkaian modem internal
b. Modem Eksternal
modem eksternal sudah ada tempatnya yg
menggunakan power supply yg terpisah dr CPU dan pada umumnya sudah memiliki
adaptor tersendiri, modem eksternal tersambung pada komputer menggunakan kabel
serial yg terkoneksi pada port serial dibelakang PC dan disambungkan ke LAN card.
Kelebihannya :
- portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain.
- tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi.
- Modem eksternal dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem.
Kelemahannya :
- Harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.
- Membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
- portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain.
- tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi.
- Modem eksternal dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem.
Kelemahannya :
- Harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.
- Membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
c. Modem Kabel
Modem Kabel atau cable modem adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan
sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai
untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream
(kecepatan unduh ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan unggah
dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi
dengan kartu eternet. Di dalam jaringan rumah, kabel dari
"TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah
"pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel jaringan
melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu
lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu eternet dan kemudian ke
komputer.
d. Modem ADSL
Modem ADSL
atau modem DSL
adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke
saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya,
modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau
ATU-R..Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan
ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL
router atau residential gateway. Antarmuka yang umum ditemui pada ADSL modem
adalah Ethernet dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan
tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP address untuk
fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.
Dan lain-lain.
2. LAN Card
atau Eternet Card
LAN Card
atau Network Interface Card merupakan kartu yang berfungsi
sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Tugas NIC
adalah mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data
serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Jenis NIC yang
beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang
bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token
Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback
adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis
NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat
bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.Media yang umum digunakan,
antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel
fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
3.
Hub
Hub berguna untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan. Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari model referensi OSI. Dengan adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara, fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik.
Hub berguna untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan. Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari model referensi OSI. Dengan adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara, fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik.
Hub bertugas mengkoneksikan setiap node agar terhubung
dengan sebuah backbone utama dalam proses transmisi data.
Sebuah hub bisa
active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater; ia meregenerasi dan
mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak
sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke
seluruh network.
Hub adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
Hub adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub
menyediakan kemampuan berikut:
- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang
- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)
Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
Cara kerja Hub
Hub pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).
4.
Switch
Switch adalah hub yang mempunyai kemampuan
untuk menentukan
tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address, switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.
tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address, switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.
MSAU
MSAU adalah Multistation Access Unit yang berfungsi seperti hub pada network Token Ring. MSAU mempunyai kemampuan untuk membypass kabel yang putus atau station yang gagal untuk memelihara integritas ringnya.
MSAU adalah Multistation Access Unit yang berfungsi seperti hub pada network Token Ring. MSAU mempunyai kemampuan untuk membypass kabel yang putus atau station yang gagal untuk memelihara integritas ringnya.
Concentrator
Concentrator atau wiring concentrator mirip dengan hub dan kedua istilah ini sering dipertukarkan. Ia melayani sebagai central connection point dimana sejumlah kabel yang datang bersatu. Sebuah hub atau switch melakukan fungsi sebagai sebuah concentrator.
Concentrator atau wiring concentrator mirip dengan hub dan kedua istilah ini sering dipertukarkan. Ia melayani sebagai central connection point dimana sejumlah kabel yang datang bersatu. Sebuah hub atau switch melakukan fungsi sebagai sebuah concentrator.
5.
Bridge
Bridge adalah relay atau interconnecting
device yang digunakan untuk
menggabungkan beberapa LAN.
Kelebihan Bridge :
menggabungkan beberapa LAN.
Kelebihan Bridge :
ü
Menghubungkan segmen network bersama memfilter traffic dengan membaca
packet addressnya,
ü
Menghubungkan network yang berbeda (Ethernet dan Token Ring) jika
level protokol yang lebih tingginya sama atau bisa ditranslasikan.
ü
Memperluas/menambah jarak dari network yang ada
ü
Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan
trafic (dengan network partitioning)
ü
Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke
Token Ring)
ü
Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang
berbeda
ü
menentukan jalur mana yang paling efisien untuk mentransmisikan
data
ü
menyediakan fungsi traffic management (melewatkan kemacetan)
Kekurangan Bridge :
Tidak
dapat menentukan jalur yang paling efisien untuk mengirimkan data. Tugas ini
membutuhkan sebuah router.
Fungsi-fungsi bridge dapat dilakukan oleh
sebuah server atau device bridge mandiri.
Aturan umumnya adalah tidak boleh ada lebih dari empat bridge pada satu LAN. |
6.
Router
Router adalah relaying device yang digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih network, baik secara lokal ataupun melalui WAN. Kunci utama kelebihan router adalah kemampuannya untuk menentukan path terpendek ke tujuan. Tambahannya, router menawarkan kemampuan fault tolerance untuk meroute traffice melalui link alternatif jika link utamanya sibuk atau putus.
Router dapat mentransfer data antara dua network dengan protokol lower-layer yang berbeda (Physical dan Data Link).
Router adalah relaying device yang digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih network, baik secara lokal ataupun melalui WAN. Kunci utama kelebihan router adalah kemampuannya untuk menentukan path terpendek ke tujuan. Tambahannya, router menawarkan kemampuan fault tolerance untuk meroute traffice melalui link alternatif jika link utamanya sibuk atau putus.
Router dapat mentransfer data antara dua network dengan protokol lower-layer yang berbeda (Physical dan Data Link).
Perbedaan utama antara bridge dan router
adalah bahwa sebuah router akan mensupport multiple path diantara networknya.
Sebuah bridge hanya bisa menentukan satu path.Bridge, router, dan gateway
adalah interconnectivity device. Fungsi
utamanya adalah untuk menghubungkan segmen atau multiple network
menjadi single, sistem yang heterogen dimana komputer-komputer dapat
berkomunikasi. Device ini kadang disebut sebagai relay.
utamanya adalah untuk menghubungkan segmen atau multiple network
menjadi single, sistem yang heterogen dimana komputer-komputer dapat
berkomunikasi. Device ini kadang disebut sebagai relay.